Silsilah keluarga TONGA itu aslinya berasal dari daerah Loloda di pulau Halmahera . Dimulai pada awal abad ke-17, beberapa kelompok masyarakat adat Halmahera (Tobelo, Galela, dan Loloda) yg salah satu kelompok tersebut pimpinan kelompoknya adalah seorang bernama TONGA (orangnya tinggi dan besar, lebar dadanya mencapai 7 jengkal orang dewasa, makanya saat itu biasanya dipanggil dengan sebutan Sanga Tumding dalam bahasa Loloda artinya tujuh jengkal., saat itu dia sudah punya istri dan 4 anak laki-laki yang saat ini jadi anak-cucu keluarga besar TONGA di Halmahera), melakukan Canga (artinya bersatu dalam kelompok masyarakat adat yang saling melindungi dari bahaya ancaman orang luar/asing) dengan berlayar untuk berperang dan menguasai wilayah ke berbagai daerah di Sulawesi Tengah (daerah Banggai), Sulawesi Tenggara (daerah Bau-Bau dan Kendari), Flores, Filipina, dan daerah kepulauan di samudera Pasifik (sekarang namanya negara Tonga).
Dalam beberapa kali penguasaan pasukan Canga di beberapa wilayah tersebut, saat itu TONGA kawin lagi dengan orang Kendari dan punya 2 anak laki-laki, yang saat ini jadi anak-cucu keluarga besar TONGA yang ada di daerah Kendari Sulawesi Tenggara dan sekitarnya, yang selanjutnya keluarga TONGA di Kendari memiliki keturunan berikutnya di daerah Banggai-Poso-Palu dan sekitarnya di Sulawesi Tengah.
Dalam penguasaan lanjutan ke wilayah Flores, TONGA juga kawin lagi dengan orang Flores dan punya 1 anak laki-laki yang saat ini jadi anak-cucu keluarga besar TONGA di daerah Flores di Nusa Tenggara Timur.
Dalam beberapa tahun penguasaan wilayah oleh pasukan Canga., TONGA (moyang dari semua keluarga besar TONGA) telah beberapa kali pergi-pulang dari Halmahera ke wilayah-wilayah tersebut., sehingga sempat menceritakan peristiwa itu kepada orang tua-tua saat itu termasuk orang tua-tua dari keluarga TONGA (yaitu orang tua dari Gerson Tonga) di Halmahera, dan cerita itu terus berlanjut dalam keluarga besar TONGA di Halmahera....
Sehingga dahulu, +- tahun 1990-1995, kakek kami (Gerson Tonga) pernah dan sering bercerita tentang kisah moyang kami yang bernama TONGA, dan menyampaikan bahwa selain di Halmahera, keluarga besar TONGA juga ada di Sulawesi dan Flores/NTT. Tetapi hingga saat ini, ada keluarga yang belum pernah bertemu.
Jadi, semua keluarga besar TONGA adalah bersaudara yang berasal dari satu moyang yaitu TONGA.
